Senin, 13 Maret 2017

Mengapa Golongan Darah Tidak Layak Diikuti?



Memperhatikan Rumus Perkembangan Fenotip (suatu sifat yang tampak pada individu dan dapat diamati dengan panca indera – Sifat red) bahwa



Salah satu sifat kita banyak dipengaruhi oleh Genetik, yang besarnya Cuma 20% , Genetik yang 20 % tersebut masih dibagi oleh MESIN KECERDASAN & GOL DARAH dengan prosentase terbesar pada MESIN KECERDASAN (MK). Lingkungan yang 80% akan berpengaruh pada perkembangan sifat kita. MK ibarat ikan air tawar. yang mana ikan tersebut akan tumbuh dan berkembang pesat bila berada pada lingkungan yang tepat yakni lingkungan air tawar, sedangkan bila tumbuh pada lingkungan yang tercemar, pertumbuhan ikan tersebut akan terganggu karena tubuh ikan tersebut masih harus belajar beradaptasi dengan lingkungan juga menjalankan kebutuhan utamanya yakni mencari makan. sedangkan ikan yang tumbuh pada air tawar yang sesuai dengan lingkungannya, ikan tersebut cuma punya 1 masalah yakni mencari makan. sehingga pertumbuhannya akan lebih cepat bila dibandingkan dengan ikan air tawar yang hidup pada lingkungan tercemar atau air laut.
Pertanyaannya, lantas bagaimana hal ini terjadi pada manusia? Manusia punya sifat dasar ada yang mementingkan RASA, KATA, LOGIKA, PANCA INDERA dan NALURI. Nah yang mementingkan Rasa sifat sifatnya akan mengarah kesana, ia bertindak menggunakan rasanya dalam mempertimbangkan sesuatu, seperti rasa Empatik,misalkan ada orang dizolimi, ia akan berpikir dengan rasanya, yang sifat ini akan mempertimbangkan posisi orang yang dizolimi tersebut dalam dirinya bila ia diperlakukan seperti itu. Baru kemudian keputusan diambil, tindakan penggunaan rasa ini terjadi menyeluruh dalam setiap tindakannya, termasuk juga ketika rasa simpatik, rasa cinta, rasa  dan lain lain. Sedangkan rasa marah, benci dendam dan lain lain adalah efek dari rasanya yang tidak mendapatkan rasa seperti yang diinginkannya. Nah nanti  Nah Rasa inilah yang saya analogikan sebagai ikan air tawar. Rasa ini bila dipaksa untuk berada pada lingkungan yang bernama Logika (atau KATA, Panca Indera dan naluri), dia tidak akan menemukan kenyamanan karena dia tidak terbiasa untuk hidup dengan menggunakan logikanya. Demikian juga sebaliknya. Nah ketika manusia yang terbiasa menggunakan RASA dibiasakan menggunakan “RASAnya” maka dia akan berkembang baik, bahkan bisa menjadi yang terbaik. Karena tidak dipaksa untuk bertindak diluar RASA tadi.  Seandainya ia dipaksa menggunakan LOGIKA, ia akan bertindak menggunakan 2 sekaligus, yakni RASA dan LOGIKA akhirnya ini berpengaruh terhadap perkembangan si manusia yang menggunakan rasa tadi.
Pertanyaannya, kenapa RASA tadi tidak bisa berkembang biak dialam LOGIKA dengan baik?? Manusia yang sering menggunakan RASA akan memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan orang yang sering menggunakan LOGIKA, dengan orang yang sering menggunakan KATA, dengan orang yang sering menggunakan PANCA INDERA, dengan orang yang sering menggunakan NALURI.
Sedangkan GOLONGAN DARAH dia tidak memiliki dukungan bentuk tubuh, sebagai contoh saya ambil PERUT PANJANG dari 4 kata kuncinya INTUITING, perut panjang ini, ternyata merupakan ciri ciri dari tipe I yang mengolah makanan menjadi tenaga Anaerobik dan disimpan ke dalam otot berwarna putih. Tenaga anaerobik ini memiliki tenaga yang tidak stabil dan meledak-ledak itu sebabnya tenaga ini cocok untuk melakukan sprint berkecepatan tinggi.  Saya juga berpikir, bahwa berdasarkan pengalaman bertanya kepada Klien STIFIn  dan Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) tentang perut panjang serta “Kitab STIFIn 9 Personality Genetik” bahwa orang I kalau berdasar pengakuan klien STIFIn dan KBBI adalah perasaan yang mudah kecewa, kecewa karena expektasi yang tinggi namun lingkungan tidak sejalan dengan yang diharapkan. Para intuiting, tlg koreksinya dong kalau salah hehehe.. bisa japri di 085 7300 575 96, serius saya bisa untuk perbaikan pendapat saya ini. sedangkan menurut kitab STIFIn 9 personality Genetik yaitu artinya yang sudah saya jelaskan diatas. Kurang lebih liat dibukunya kembali tentang INTUITING fokus dikata “BAYANGKAN” dan kemampuan membayangkan melebihi 8 jenis personaliti genetik lainnya.
Kemudian saya membandingkan jika sebuah Mobil F1 cenderung boros, karena digunakan untuk memacu dalam kecepatan tinggi, sehingga bila dipacu dengan jumlah bahan bakar yang sama antara mobil F1 dengan mobil honda Brio misalnya, tentu jarak tempuh jarak jauh akan dimenangkan oleh honda brio, namun dalam jarak pendek mobil F1 akan memenangkan dengan sangat telak. Nah kemampuan membayangkan ini ternyata, menguras energi INTUITING secara keseluruhan, itu sebabnya orang INTUITING mudah lapar karena sering menggunakan energinya untuk membayangkan. Hehehe.. sampai disini bisa dimengerti bapak/Ibu/mas/mbak/koko/ceche/abang/ teteh hehehe... pesan saya Cuma satu fokuskan pengembangan diri di MESIN KECERDASAN, jangan GOLONGAN DARAH!!

Maospati, 13 Maret 2017 22:12
Ruly Fitriyana
Promotor STIFIn Karesidenan Madiun 


Tag : Mengenal Karakter Mesin Kecerdasan
Mengenal Kepribadian ala STIFIn melalui Komunikasi
Andai Ku Mengenal STIFIn Di Usia BALITA

Mengapa Golongan darah tidak layak diikuti 
Golongan darah tidak mendapatkan kemistrinya
Lampiran Tentang Stifin 
 
DAFTAR SEKOLAH YANG SUDAH MELAKSANAKAN SIDIK JARI STIFIn   
Daftar Peserta Tes Sidik Jari diSTIFIn Karesidenan Madiun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar